aku selalu ragu
ragu ini menggiring pada jurang
jurang yang menganga siap melahap
para peragu seperti aku
yang punya sikap tak kukuh
aku menjadi peragu
rupanya bukan karena
hendak menjadi Descartes
namun aku meragu
sebab aku tak sekokoh prinsip dalam ide
aku telah meragu
keraguan mendongkrak aku
dari kenyamanan semu
berpelanting tak tentu
sampai aku remuk
aku yang meragu
di saat ubun-ubun di bawah terik
menerawang mencari titik
yang sampai kini tak ku petik
luka budi tak bertepi
Friday, February 27, 2009
Ragu
Posted by
Rus'an Latuconsina
at
6:46 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments:
ragu ragu ... manusiawi khan ? tapi kalau terus menerus susah juga ya. Aku juga kadang-kadang ragu-ragu dalam memutuskan sesuatu, biasanya aku minta pendapat belahan jiwaku ttg ragu-raguku itu, tapi keputusan tetap ada dipundakku, jadi siapa yg bisa menghilangkan ragu-ragu ? ya diri kita sendiri ^_^
btw, makasih ya dah mampir di blogku, tulisanmu di atas sungguh puitis, sulit buatku menulis puisi sarat makna kayak di atas
Memang terkadang kita pun suka ke ragu an. Apa lagi buat nentuin dua pilihan yang semua nya kita sukai, namun dalam hati kecil kita pasti selalu ada satu pilihan yang memang harus kita tentukan. .
Ragu...tanyakan hal itu pd nuranimu, krna DIA bicara di sana.
Benar banget apa katanya mbak Elly, wajarlah karena kita ini hanya manusia biasa yang tidak akan pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya...
Salam kenal dari blogger Jatim.
keraguanmu membentuk dirimu
sekarang sumber air su dekat
beta...............
sy tidak mengerti mngapa kau mnulis tentang ini semua...
sekarang sumber air su dekat
beta...............
sy tidak mengerti mngapa kau mnulis tentang ini semua...
Post a Comment