Monday, May 18, 2009

Masa depan

Masa depan manakah yang hendak dinikmati?
jikalau batas-batas kenikmatan telah musnah oleh mesin hasrat di dalam badan
masa depan dicandra dengan segenap daya kehidupan
padahal ia selalu tak seindah harapan
masa depan tak bedanya masa kini
penuh kecemasan dan huru-hara
ia bukanlah istana megah dengan taman indah penuh bunga
ialah teka-teki kuburan dan hawa nafsu
sebuah bingkai dari pergulatan yang tanpa nama dan tanpa sinar terang
berkjengkal-jengkal masa telah lewat
masa lalu terkubur di tanah berjejak
jejak yang menandakan kemajuan setiap safari eksistensi
retak-retak bumi adalah prasasti
bahwa langkah-langkah telah lama menatih masa
sampai pendulum waktu berhenti mengutub
masa depan tak sekedar proyeksi mimpi mengenal dunia
(9 Mei 2009)

0 comments: