aku teringat nelayan
di kampungku
yang perkasa
membelah selat
yang tak selalu ganas
di bibir seram dan bumi lease
subuh-subuh yang sejuk
mereka siap kembali
dari langgam rejeki
menjumpai anak
menemui istri
memutar roda hidup
yang merutin
sebagai nelayan
petarung yang terlupakan
di sudut negeri
Thursday, March 5, 2009
nelayan di kampungku
Posted by
Rus'an Latuconsina
at
4:59 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment