waktu begitu cepat berlalu
kian detik mendetik
hari berganti
pagi ke malam dan malam berganti pagi
poros kehidupan berputar cepat
apa yang sudah aku perbuat?
tak disadari usia menanjak tua
masa kematian mendekat jua
sementara karya kehambaan belumlah ada
waktu berbirit dipandu belaian takdirnya
titah khalifatullah masih dieja
mungkinkah jiwa yang dikalungi nafsu mampu membalik haluan?
jalan lempang di jalur sunyi
melepas jerat melompati jurang kegelapan
mengharap untuk secercah cahaya
bagi terang jalan kembali
waktu yang amat sakral
takkan boleh lepas pabila karya cinta belum terpahat
memasrah untuk keabadian
Monday, May 18, 2009
waktu
Posted by
Rus'an Latuconsina
at
5:57 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment