Sunday, January 25, 2009

duka negeriku, dukakah maluku?

dendam merubungi dada
pikiran waras enyah di ketiak
parang berbicara
saudara membunuh saudara

teror merajalela
maningkamu tutup buku
senjata menderum
Pelauw dan Kailolo perang lagi

bara luka kini tergorek
dendam satu dibalas dendam lain
bageti meledak, kelewang bersambut
muslim-muslim meregang nyawa

amarah beranak pinak
barisan korban telah mengiris sejarah
kini negeri-negeri itu masih berperang
mengubur kemanusiaan menanam kesumat

kabar buruk menubruk sukma
merobek-robek titah kasih sayang
negeriku dan negeri saudaraku
tenggelam di kawah permusuhan

0 comments: