Thursday, January 15, 2009

pekan neraka

pekan neraka
bagiku yang sedang hancur
jiwa tersundut nar
jadi tembikar
keras membatu
jauh dari nur
susut melepuh
pekat menjelaga


pekan neraka
bagiku yang tengah sekarat
rapuh menjelempah
tengadah mengepul sukma
ruang batin jahannam
buih-buih meriak
berpelantun dalam dada
bercat gosong

pekan kutukan
tanganku meraba-raba
ingin lekas aku terjaga
dari mimpi buruk
yang bikin mampus
ingin segera kutemui dia
yang puasa jemari
di pekan ini

3 comments:

lilih muflihah said...

puisimu keren...

lia said...

wah, kosakatanya banyak bgt! :-)

Unknown said...

very nice, suka banget bait-baitnya, sangat terasa, mengalir dalam darah seiring denyut nadi, merepresentasikan nuansa hati.
terus berkarya berikan pembelajaran, terutama buat aku yang terus mencari jati diriku.