pekan neraka
bagiku yang sedang hancur
jiwa tersundut nar
jadi tembikar
keras membatu
jauh dari nur
susut melepuh
pekat menjelaga
pekan neraka
bagiku yang tengah sekarat
rapuh menjelempah
tengadah mengepul sukma
ruang batin jahannam
buih-buih meriak
berpelantun dalam dada
bercat gosong
pekan kutukan
tanganku meraba-raba
ingin lekas aku terjaga
dari mimpi buruk
yang bikin mampus
ingin segera kutemui dia
yang puasa jemari
di pekan ini
Thursday, January 15, 2009
pekan neraka
Posted by
Rus'an Latuconsina
at
10:53 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
puisimu keren...
wah, kosakatanya banyak bgt! :-)
very nice, suka banget bait-baitnya, sangat terasa, mengalir dalam darah seiring denyut nadi, merepresentasikan nuansa hati.
terus berkarya berikan pembelajaran, terutama buat aku yang terus mencari jati diriku.
Post a Comment