jam dinding menderum
langit pucat di celah loteng
urat-urat mengejang
nelangsa
mati
tak berguna nafas menyemprot
toh diri ini telah sekarat
dibawa ke simpang asa
hancur semua
neraka
izrail kutantang segera
jiwa bertanduk iblis
hidup telah percuma
hitam memerah
aku mati
Thursday, January 15, 2009
mati lagi
Posted by
Rus'an Latuconsina
at
9:42 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment