Wednesday, August 13, 2008

Bapak

bapakku...
malam ini aku mendengar nasihatmu
kata-katamu bagai embun dari percik mata air kautsar
dahaga batinku pulih

bapakku...
malam ini engkau membisikkan ketenangan
suaramu adalah guruh di kawah pertapa
sepi dan pesimis mengikis dari sini

bapakku...
malam ini engkau meneleponku
menyegarkan penat jiwaku yang beku
engkau telah mengingatkan daku
anakmu untuk bersabar

0 comments: