Sungguh ...
rasa itulah embun jiwa
wangi melati dari tamasya eksistensial
meruap dari celah usang geometri pikir
akal hanyalah layang-layang
yang hanya bisa meliuk tinggi
menyapa paras langit
lalu puas disapu terik dikulum angin
hati adalah palung cinta
dari samudra hakikat
jangan tanyakan bagaimana dalamnya
sebab lubuknya tersimpan misteri
di tempat paling dalam ada cinta bertahta
bagai mutiara yang berkilauan
cinta adalah pusaka jiwa
bagi hati yang tertawan
Wednesday, August 13, 2008
Pusaka Jiwa
Posted by
Rus'an Latuconsina
at
1:08 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment